Peristiwa 

Covid di Singapura Naik, Prof Tjandra Yoga Sampaikan Ini

PENINGKATAN kasus Covid-19 di Singapura, Prof Tjandra Yoga Aditama menyampaikan tujuh hal penting kepada publik. Menurut Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI itu, bahwa Covid memang masih ada. “Mungkin saja kasusnya pada waktu2 tertentu akan naik dan lalu turun lagi,” kata mantan Direktur Penyakit Menular, World Health Organization (WHO) – South East Asia Regional Office (SEARO) itu baru-baru ini dalam maklumat persnya.

Berikut poin-poin penting yang disampaikan Profesor bidang Pulmonologi & Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia itu.

Tujuh hal tentang  peningkatan COVID-19 di Singapura

Sehubungan berita kasus Covid-19 di Singapura, maka ada tujuh hal yang dapat disampaikan.Â

Pertama, Covid-19 memang masih bersama kita, dan tentu mungkin saja kasusnya pada waktu2 tertentu akan naik dan lalu turun lagi, sama seperti penyakit menular pada umumnya.

Kedua, untuk Covid-19, memang akan ada varian baru dari waktu ke waktu, baik sekarang maupun di masa waktu ke depan.

Ketiga, kejadian kenaikan kasus  di Singapura sekarang ini terjadi karena galur virus jenis KP1 dan KP2, yang merupakan kelompok dari subvarian JN.1 yang merupakan bagian dari Omicron.

Keempat, secara umum di dunia sekarang memang virus COVID-19 yang sedang dominan adalah varian Omicron, sub varian JN.1 dengan galurnya, termasuk KP.1 dan KP.2. Keduanya ini dikelompokkan pula dengan nama panggilan (nicknamed) ‘FLiRT’, sesuai dengan istilah tehnis mutasi yang terjadi.

Kelima, KP2 ternyata lebih mudah menular daripada KP1, dan KP2 ini sudah dikategorikan sebagai variant under monitoring (VOM) oleh WHO.

Keenam, kasus yang ada sejauh ini adalah ringan, tidak ada dampak berarti pada perawatan di rumah sakit dan apalagi ICU. Karena itu, tampaknya akan dapat dikendalikan dengan baik dan akan turun lagu sesudah puncak kasusnya tercapai. Sekali lagi kasusnya umumnya adalah ringan.

Ketujuh, sehubungan kejadian di Singapura ini maka untuk kita di Indonesia maka ada tiga hal yang tetap perlu dilakukan.

Pertama, mengikuti dengan seksama peningkatan kasus di Singapura, dan juga di negara lain, seperti terjadi juga di India dan lain-lain. Kedua, tetap memonitor ketat adanya varian dan sub varian Covid-19 bersama turunannya di negara kita. Baik kalau kini diinformasikan ke publik tentang sudah ada atau tidak virus Covid-19 KP 1 dan KP 2 di negara kita, dan kalau ada maka di daerah mana.

Ketiga, ada tidaknya peningkatan kasus Covid-19 makaÂkita semua perlu selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta memberi prioritas penting bagi kesehatan kita dalam kehidupan sehari-hari

Prof Tjandra Yoga Aditama,

Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI

Berita Terkait

Leave a Comment