Anies Baswedan Jajal Kopi Solong
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan disuguhi tiga gelas kopi saat mengunjungi kedai kopi Solong Ulee Kareng, pekan lalu. Kedatangan Anies bersama panitia Kongres Peradaban Aceh mencuri perhatian orang-orang yang sedang nongkrong di kedai itu.
“Ada kopi apa?” tanya Anies kepada pelayan. Pelayan itu menyebut daftar minuman yang tersedia. Anies meminta segelas sanger. Sanger adalah kopi yang dicampur sedikit susu.
Anies mendekatkan sanger panas itu ke depan hidungnya, dia mencium aroma sanger. Tiba-tiba seorang pengunjung bertanya, “Pak, apa beda kopi susu dengan sanger?”
“Kalau sanger, kopi dengan sedikit rasa susu. Kalau kopi susu, susu dengan sedikit rasa kopi,” jawab Anies. Anies melanjutkan, “Sanger itu artinya sama-sama ngerti.” Para pengunjung tertawa mendengar Anies bicara tentang kopi.
Merasa penasaran, Anies memesan kopi yang lain. Kini di depannya terdapat tiga gelas kopi, yaitu sanger, kopi hitam, dan espresso. Anies mencoba ketiganya. “Kenikmatan kopi Aceh begitu dahsyat,” katanya.
Rasa ingin tahu terhadap kopi semakin menjadi-jadi. Anies lalu menuju ke dapur tempat kopi diracik. Di sana, dia mencoba meracik sendiri. Saringan berisi bubuk dan air panas diangkat tinggi-tinggi. Dari ujung saringan air hitam mengalir deras. Anies tersenyum lebar melihat gelas di bawahnya berisi kopi. (AIN | SUMBER: KOMPAS, 15 Desember 2015 JUDUL ASLI: Hadirkan Tawa]