AMSI dan UNESCO Gelar Pelatihan Conflict-Sensitive Reporting
Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan UNESCO akan menggelar pelatihan Conflict-Sensitive Reporting Batch #1
Jelang Pilkada serentak, berbagai lembaga mengeluarkan pernyataan terkait potensi atau kerawanan dalam pilkada. Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) juga telah mengeluarkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Media sebagai bagian dari pilar demokrasi dan sumber informasi bagi publik juga sudah semestinya mengambil peran dalam upaya mencegah dan atau mencari jalan ke luar alternatif atau upaya damai dalam penyelesaian konflik. Untuk melengkapi dan menyiapkan jurnalis dalam upaya tersebut, Asosiasi Media Siber Indoensia (AMSI) dan UNESCO akan menyelenggarakan pelatihan Conflict-Sensitive Reporting. Initiatif ini merupakan bagian dari UNESCO #SocialMedia4Peace Project dengan dukungan Uni Eropa.
Kegiatan itu terbuka untuk 25 jurnalis terpilih dari berbagai platform (Televisi, Radio, Online, Cetak, dsb) yang berdomisili di Jakarta, Aceh dan Sumatera Utara yang punya ketertarikan pada tema terkait.
Setelah pelatihan, peserta berkesempatan mendapatkan fellowship untuk melakukan collaborative indepth reporting antar media dan wilayah.
Ingat yaa, ini terbuka untuk semua jurnalis dari berbagai platform Ditunggu…
Pendaftaran diperpanjang sampai Rabu, 12 Juni 2024. Info pendaftaran lihat poster.
