Irjen Kemendagri Siap Maju di Bursa Calon Gubernur Aceh
Pertarungan bursa calon gubernur untuk pemilihan kepala daerah 2017 semakin seru. Setelah sejumlah calon muncul, mulai dari Zakaria Saman, Muzakkir Manaf dan Ahmad Farhan Hamid, kini muncul satu calon lagi yakni Tarmizi Karim yang kini Irjen di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
“Saya ingin memperbaiki tatanan Pemerintahan Aceh ke arah yang lebih baik,” kata Tarmizi di hadapan ratusan masyarakat Aceh dalam acara makan malam bersama di rumahnya di Lampriet, Banda Aceh, Rabu malam, 27 Januari 2016.Ia yakin pengalamannya beberapa daerah sebagai penjabat gubernur bisa mendorong Aceh ke arah lebih baik.
Acara itu tak hanya dihadiri politisi, juga birokrat, ulama, pengusaha, organisasi masyarakat, akademisi, mahasiswa, dan mantan pejabat. Mantan pejabat gubernur Aceh pada 2012 kelahiran Lhoksukon, Aceh Utara pada 24 Oktober 1956 itu mengaku mengaku telah membangun komunikasi mendalam dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Karir Tarmizi di birokrasi pemerintahan sangat penjang. Ia pernah menjadi Bupati Aceh Utara (1997-2002), Kepala Bappeda Provinsi Aceh, Wakil Ketua BKPMD, Staf Ahli Mendagri bidang Ekonomi dan Keuangan, Pejabat Gubernur Kalimantan Timur (2008), Kepala Bagian Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri, Irjen Kemendagri RI (2015), dan Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan (2015).
Sebelumnya, telah muncul sejumlah calon gubernur di Aceh yakni mantan tokoh GAM Zakaria Saman yang akan maju lewat jalur independen dan Muzakkir Manaf lewat Partai Aceh. Gubernur Zaini Abdullah juga sempat menyatakan ingin maju lagi. Adapun dari partai nasional, Partai Amanat Nasional juga telah mengumumkan calonnya yakni Ahmad Farhan Hamid, wakil Ketua MPR (1999-2014).
[R]