Peristiwa 

Sosok Farhan Hamid, Calon Gubernur Aceh dari PAN

BANDA ACEH – Hari ini, Jumat, 8 Januari 2016, Partai Amanat Nasional (PAN) memperkenalkan calonnya untuk maju dalam pemilihan Gubernur Aceh pada 2017. Sosok itu adalah Ahmad Farhan Hamid. Sudah pasti, banyak pihak sudah mengenal sosok ini.

Ia lahir di Samalanga, Aceh Utara, pada 21 Januari 1953.

Politisi senior itu putra (almarhum) Tgk Abdul Hamid Hamid Idris Samalanga (terkenal dengan sapaan Ayah Hamid), ulama terkemuka pendiri PUSA (Persatuan Ulama Se-Aceh) dan teman seperjuangan tokoh besar Tgk Dawud Beureue-eh.

“Ketika ayah saya bergerilya sebagai anggota DI/TII, saya sudah ikut bergerilya. Saya termasuk gerilyawan termuda saat itu. Bersama ibu, saya ikut ke gunung dan malah berjalan dalam keadaan tertidur, dituntun ibu,” ujar
satu arsitek draft UU Pemerintah Aceh ini suatu kali.

Di dunia politik, ia pernah menjadi Sekretaris PAN Aceh dan Ketua DPP PAN. Bahkan sempat mendirikan partai politik lokal yakni Partai Bersatu Aceh pada 27 Januari 2008. Namun darah “biru” PAN tetap mengalir dalam dirinya. Sehingga, ke mana pun ia pergi, ia tak pernah meninggalkan PAN. Bahkan, logo PBA berwarna biru — seperti halnya logo PAN.

Sesungguhnya, Farhan adalah seorang intelektual yang terjun ke dunia politik. Sebelumnya, ia dikenal sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala di Banda Aceh. Farhan adalah seorang ahli farmasi dan salah satu perancang blueprint Fakultas Kedokteran Universitas Syah Kuala dan pendiri Universitas Muhammadiyah Aceh.

Ia meraih Sarjana Farmasi dari Universitas Sumatra Utara (USU) dan Master Ilmu Kesehatan dari Universitas Airlangga di Surabaya (1984). Adapun gelar gelar Doktor Farmakologi Sosial diraih dari Universitas Sains Malaysia pada 1994.

Nama Farhan sempat masuk bursa calon gubernur Aceh pada pilkada 2006. Namun, PAN kemudian lebih memutuskan mempertahankan Farhan berada di DPR. Seperti ditulis Tabloid Kontras, kepentingan Aceh yang diperjuangakan
Farhan dan kawan-kawan di tingkat nasional menjadi pertimbangan utama sehingga akhirnya suara dominan menghendaki Farhan tetap berkiprah di DPR RI.

Namun, seperti kata orang bijak, semua ada waktu dan masanya. Nah, kinilah masa Farhan untuk bertarung menuju kursi Gubernur Aceh. [R]

NAMA: DR Ahmad Farhan Hamis, MS
Lahir: Samalanga, Aceh Utara, pada 21 Januari 1953

Karier
1. Staf Pengajar Universitas Syah Kuala, Darussaalam, Banda Aceh (1981-2003).
2. Staf Pengajar Universitas Muhammadiyah Aceh, Batoh, Banda Aceh (1987-2000).
3. Ketua Panitia Pemilihan Daerah Provinsi DI Aceh, Pemilu 1999.

Karier Politik
1. Sekretaris DPW PAN Aceh (1998-2000).
2. Anggota DPR RI (1999-2004).
3. Wakil Ketua DPW PAN Aceh (2000-2005).
4. Anggota DPR RI (2004-2009).
5. Ketua DPP PAN (2005-?).
6. Ketua Umum DPP Partai Bersatu Aceh (2008).
7. Wakil Ketua MPR (2009-2014)

Organisasi:
1. Ketua Ikatan Sarjana Farmasi (ISFI) Aceh (19998-2001).
2. Ketua Ikatan Ahli Famakologi (IKAFI) Aceh (1997-2002).
3. Anggota Dewan Pakar ICMI Orwil Aceh (1992-1998).
4. Relawan dan Pengurus PKBI (1992-2002).

Keluarga
Ahmad Farhan Hamid menikah dengan Ferry Soraya dan dikaruniai lima orang anak.

Pendidikan:
1. S-1 Jurusan Farmasi FMIPA USU Medan, 1980.
2. S-2, Ilmu Kedokteran Dasar Universitas Airlangga Surabaya, 1984.
3. S-3, University Sains Malaysia, Penang, 1994.

Berita Terkait

Leave a Comment