Esai 

Masa Depan Bahasa Daerah: Studi Kasus di Aceh

OLEH : Teguh Santoso | Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh ========== Tulisan ini adalah makalah Teguh Santoso, Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, untuk diskusi terfokus persiapan Kongres Peradaban Aceh (KPA) di Hotel Aryaduta, Jakarta, 26 Juni 2015. Teguh tidak bisa hadir dan mewakilkan kehadirannya dengan tulisan ini. Redaksi. =========== Pendahuluan Bahasa menunjukkan bangsa. Peribahasa yang sarat akan muatan tentang salah satu parameter terhadap seseorang atau komunitas dilihat pada sisi baik-buruknya salah satunya melalui bahasa. Bahasa menjadi salah satu penanda bagi sebuah bangsa. Bagaimana bahasa dalam kapasitas sebagai alat komunikasi dan…

Read More
Peristiwa 

Kongres Peradaban Diharapkan Lahirkan Kamus Aceh

TEMPO.CO, Jakarta – Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haytar, berharap Kongres Peradaban Aceh melahirkan sebuah ensiklopedi Aceh yang di dalamnya terdapat kamus bahasa Aceh. Kamus itu memuat bahasa-bahasa di Aceh secara komperehensif, baik kamus cetak maupun kamus digital/elektronik. “Kongres itu diharapkan melahirkan gagasan-gagasan yang konstruktif dan inovatif,” kata Malik Mahmud saat membuka diskusi terarah persiapan kongres itu di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2015. Diskusi terarah itu adalah rangkain persiapan untuk Kongres Peradaban Aceh yang dilaksanakan pada akhir Oktober 2015. Ia mengatakan mendukung penuh kegiatan tersebut. Malik juga memberi…

Read More
Esai 

Bahasa Adalah Inti dari Peradaban

Ini adalah pengantar panitia persiapan yang disampaikan Ketua Panitia Persiapan Ahmad Farhan Hamid dalam diskusi terfokus (FGD) persiapan Kongres Peradaban Aceh (KPA) 2015. Pengantar Panitia Persiapan Prof. Sardono W. Kusumo menulis “Aceh tak bisa diabaikan lagi”, sementara Prof. Dr. M. Junus Melalatoa menulis “Dalam rentang sejarahnya Aceh memang tampil begitu fenomenal”. Kutipan itu dapat dibaca dalam buku ACEH KEMBALI KE MASA DEPAN (2005). Sementara Prof. Dr. Arief Rahman dalam sebuah ceramah Ramadhan (2015) menyebut “Aceh telah mengajarkan dunia”. Kagum dan mengesankan, memang dialami oleh banyak kalangan luar terhadap Aceh, bertahun-tahun,…

Read More
Peristiwa 

Wali Nanggroe Dukung Kongres Peradaban Aceh

Direncanakan saat kongres akan dibuatkan forum untuk para perantau Aceh yakni Diaspora Aceh Summit. JAKARTA –Wali Nanggroe Aceh, Teungku Malik Mahmud Al Haytar, memberi dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kongres Peradaban Aceh. Kongres yang diadakan pada Oktober 2015 itu mengambil tema “Penguatan Bahasa-bahasa Lokal di Aceh”. “Kongres itu diharapkan melahirkan gagasan-gagasan yang konstruktif dan inovatif,” kata Malik Mahmud saat membuka diskusi terarah persiapan kongres itu di Jakarta, Jumat, 26 Juni 2015. Ia berharap dari kongres Peradaban akan tersusun sebuah ensiklopedi Aceh yang di dalamnya terdapat kamus bahasa Aceh. Kamus itu memuat…

Read More
Peristiwa 

50 Tokoh Bahas Problem Bahasa Lokal Aceh di Jakarta

JAKARTA – Para ahli dan perwakilan bahasa-bahasa lokal di Aceh akan terlibat dalam diskusi terarah di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat, 26 Juni 2015. Acara ini digelar Panitia Persiapan Kongres Peradaban Aceh sebagai bagian dari rangkain kongres yang akan diadakan di Banda Aceh pada Oktober 2015. “Diskusi ini dijadwalkan dibuka oleh Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Malik Mahmud Al-Haytar,” kata Ketua Panitia Persiapan Kongres Peradaban Aceh, Ahmad Farhan Hamid.

Read More
Peristiwa 

Kongres Peradaban Aceh, Memperkuat Bahasa Lokal

Laporan Fikar W Eda | Jakarta | SERAMBI INDONESIA, Kamis, 18 Juni 2015 SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Kongres Peradaban Aceh, yang digagas Forum Diaspora Aceh Jakarta, dimaksudkan untuk memantik kembali penguatan bahasa-bahasa lokal yang hidup di wilayah Aceh. Mengawali rangkaian kongres, diselenggarakan diskusi terarah atau focus discution group -FGD, pada 26 Juni 2015 di Jakarta. Menghadirkan pembicara pakar bahasa, penutur bahasa lokal, akademisi, dan tokoh masyarakat dan budaya. Ketua Panitia Penyelenggara Kongres, Ahmad Farhan Hamid telah meng konfirmasikan kehadiran Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar dan menyampaikan pandangannya dalam…

Read More
Peristiwa 

GSK dan Diaspora Gagas Kongres Peradaban Aceh

JAKARTA – Sejumlah warga Aceh yang tergabung dalam forum diskusi Diaspora Aceh dan Gerakan Stop Kekerasan (GSK) menggagas Kongres Peradaban Aceh. Konggres yang dijadwalkan pada Oktober 2015 itu akan mengambil tema “Mengangkat Kembali Bahasa-bahasa di Aceh”. Keputusan untuk mengadakan kongres itu diambil dalam sebuah pertemuan di Jakarta belum lama ini. “Output dari kongres ini adalah lahirnya kamus bahasa-bahasa di Aceh,” kata Ahmad Farhan Hamid, mantan Wakil Ketua MPR, yang didaulat menjadi ketua panitia kongres ini.

Read More