Azhari Raih Anugerah Seni Aceh
Sastrawan muda Aceh, Azhari, meraih penghargaan seni Aceh dari Pemerintah Aceh. Penyerahan itu dilakukan di di Taman Sulthanah Safiatuddin Banda Aceh, 12 Agustus 2014. Ia menerima hadiah seni bersama 5 seniman lain seperti Iswadi (Pelukis), Junaidi Bantasyam (Teater), Alm. Djafar Ismail (seni Tari), Alm M Yusuf Makmur (Musik),dan Arief Andika (Seni Rupa).
Acara itu menandai peringatan Hari Kesenian Daerah. Acara berlangsung hingga 15 November 2014 yang diwarnai dengan pementasan seni dan budaya dari 23 kabupaten/kota di-Aceh. Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata Aceh, Reza Fahlevi, sampai 2013, sudah 40 seniman menerima anugerah seni.
Azhari lahir di Lam Jamee, 5 Oktober 1981, adalah penulis Yang Dibalut Lumut –cerpen terbaik penulis remaja Indonesia 2003. Ia kuliah di Jurusan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh.
Cerpen pertamanya, Karnaval, dimuat di Harian Serambi Indonesia pada 1999. Cerpen dan esainya dimuat di Kompas, Tempo, Media Indonesia, Jawa Pos, dan sejumlah media di Indonesia. Cerpen dan puisinya terdapat dalam beberapa antologi bersama. Pada 2004, ia menerbitkan buku kumpulan cerpen, Perempuan Pala.
Ia aktif di Komunitas Tikar Pandan –sebuah kelompok kebudayaan di Banda Aceh. Komunitas ini mempunya beberapa lini kegiatan, seperti Sekolah Menulis Do Karim, Toko Buku Do Karim, Penerbit Aneuk Mulieng Publhising, dan lainnya. Tikar Pandan juga menerbitkan Jurnal Kebudayaan Titik Tolak. [M]