“Secangkir Kopi Gayo” Tampil di Jakarta
Penyair Aceh dan sejumlah seniman lainnya memprosikan kopi Arabika dari Gayo di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, West Mall Lantai 8, Jalan MH Thamrin No.1 Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2014, pukul 16.00 – 17.00. Acara itu diberi tajuk “Secangkir Kopi Gayo”. Berikut informazi langkapnya yang kami kutip dari kompas,com.
“Secangkir Kopi Gayo” di Galeri Indonesia Kaya
JAKARTA, KOMPAS.com–Penyair asal Gayo, Aceh, Fikar W Eda bersama sejumlah seniman lainnya yang tergabung dalam Komunitas Rangkaian Bunga Kopi akan tampil dalam acara “Secangkir Kopi Gayo dalam Musik, Puisi, dan Tari” di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, West Mall Lantai 8, Jalan MH Thamrin No.1 Jakarta, Kamis, 14 Agustus 2014, pukul 16.00 – 17.00 WIB.
Pertunjukan tersebut ingin memperliatkan keberagaman budaya Indonesia dengan memanfaatkan tanaman kopi sebagai inspirasi penciptaan kara. Tanah Gayo, Provinsi Aceh, merupakan penghasil kopi arabika terpenting di dunia dengan luas areal 80 ribu hektar dan produksi rata-rata 70 ribu ton per tahun. “Kopi adalah napas kehidupan bagi masyarakat Gayo. Dari biji kopi masyarakat setempat menyambung hidup,” kata Fikar W.Eda.
Masyarakat Gayo menyebut kopi dengan istilah “kewe” atau “sengkewe” dan tanaman tersebut sudah tumbuh sebagai tanaman liar jauh sebelum Belanda masuk ke Gayo pada 1904. “Jadi bukan Belanda yang membawa kopi ke Gayo, melainkan Belanda yang datang mengeruk kopi dari Gayo,” kata Fikar W.Eda tentang riwayat kopi Gayo.
Selain Fikar, dalam acara itu tampil pemusik Yoppi Arabica, Jassin Burhan, Adek Aman Ega, Yoyok Hernes Sitar, Ilawati Inen Aina, dan Sanggar Gayo Etnik. Pertunjukan itu diisi dengan atraksi menyeduh kopi, pembacaan mantra kopi, musik kopi dan sebuku kopi, yaitu puisi ratapan tentang nasib petani kopi.
Kegiatan ini bagian dari “Tour de Coffee Gayo” yang sudah dijalankan sebelumnya di beberapa kota di Indonesia, dalam rangka mengkampanyekan komoditas lokal dan penghargaan terhadap kekayaan budaya Indonesia. “Ini juga suguhan secangkir kopi kemerdekaan dan perdamaian. Kebetulan Indonesia sedang memperingati ulang tahun kemerdekaan,” kata Fikar W.Ea.(*)
http://megapolitan.kompas.com/read/2014/08/13/00144401/.Secangkir.Kopi.Gayo.di.Galeri.Indonesia.Kaya
