Peristiwa 

Sastrawan Gagas Lomba Cerpen Aceh

Dua pegiat sastra asal Aceh, Mustafa Ismail dan Saiful Bahri, menggagas sayembara penulisan cerpen berbahasa Aceh. Lomba itu mengambil tema “Mengangkat Budaya Lokal, Mempromosikan Bahasa Aceh”. “Peserta dibebaskan untuk menterjamahkan tema itu,” kata Mustafa Ismail, kepada Infosastra Aceh, Senin, 4 Agustus 2014.

Kegiatan itu, menurut penyair yang bermukim di Jakarta itu, muncul dari obrolan dengan cerpenis sekaligus novelis Aceh, Saiful Bahri, lewat sambungan telepon. Mereka gelisah kini makin sedikit cerita-cerita, baik cerita pendek maupun novel, yang ditulis dalam bahasa Aceh. “Coba cari lewat google, betapa susahnya mencari cerita berbahasa Aceh,” ujar Mustafa.

Saiful Bahri menambahkan, lomba ini tidak berorientasi pada hadiah yang besar. Sebab, bukan itu tujuan utama lomba. “Kita ingin mengangkat kembali budaya lokal sekaligus bahasa Aceh,” ujarnya. Namun begitu, menurut Saiful, ia dan Mustafa akan tetap menyediakan hadiah. “Namun masih kami rahasiakan. Biar orang mengikuti lomba ini bukan karena hadiah, tapi karena ingin melestarikan bahasa dan budaya Aceh.”

Yang pasti, ia melanjutkan, hadiah bagi pemenang setara dengan honor sebuah cerpen yang dimuat di media cetak di Jakarta. “Anggap saja sedang mengirim cerita berbahasa Aceh ke koran,” tutur dia. Pemenang beserta 10 besar nominator juga akan mendapatkan paket buku sastra.

Lomba terbuka untuk umum, baik penulis di Aceh maupun yang tinggal di luar Aceh. Panjang tulisan minimal 8.000 karakter atau 3 layar komputer ketikan satu spasi. Cerpen ditulis dalam bahasa Aceh dan dikirim lewat email ke: puisiliar@gmail.com dan acehliterary@gmail.com. Jangan lupa melampirkan biodata, identitas diri, dan alamat lengkap beserta nomor telepon, serta akun facebook dan twitter (jika ada).

Karya harus dikirim paling lambat 30 November 2014 dan pemenang akan diumumkan akhir Desember lewat infosastra dan jejaring sosial facebook dan twitter. Bagi yang memiliki akun twitter, silakan pula memposting/mentwitkan sinopsis cerita Anda dan mention ke akun: @acehliterary dengan hastag #CeritaAceh. [R]

Berita Terkait

Leave a Comment